"Permintaan ASMINDO agar pemerintah membantu menjaga pasar permebelan dalam negeri pasti pemerintah akan lakukan," kata Wapres ketika membuka Munas V ASMINDO di Jakarta, Jumat, langsung disambut tepuk tangan riuh peserta Munas.
Sebelumnya Ketua Umum Asmindo Ambar Tjahyono meminta pemerintah memberikan kesempatan pada proyek-proyek pemerintah untuk menggunakan furnitur dan kerajinan hasil produk Asmindo.
Wapres juga menjamin, sangat mudah bagi pemerintah untuk melakukan hal yang diminta ASMINDO itu, cukup dengan menginstruksikan semua lembaga pemerintah untuk mengggunakan produk Asmindo, namun yang perlu dilakukan bersama adalah membuka pasar baru di dalam negeri.
"Bagi masyarakat luas yang terpenting mutu dan harga terjangkau," kata Wapres.
Wapres menjelaskan, dalam situasi krisis seperti sekarang, pemerintah akan menjaga beberapa industri yang memiliki kriteria: pertama mempunyai fungsi yang baik, kedua menyerap banyak tenaga kerja, dan ketiga memiliki banyak kandungan lokal.
"Industri permebelan ini memenuhi semua kriteria itu. Jadi kita (pemerintah) akan jaga keras industri ini," kata Wapres.
Wapres menyadari tidak mungkin menghindari turunnya permintaan ekspor mebel, namun Indonesia berpeluang lebih baik dibanding negara-negara lain seperti Cina dan sebagainya karena stok bahan baku Indonesia berlebih.
Wapres lalu mengingatkan, dalam situasi krisis seperti kini justru terbuka peluang pasar dan kesempatan baru serta akan membuat efisiensi baru, membuka kreatifitas baru dan membuka kebersamaan baru karena menghadapi kesulitan yang sama.
"Akhirnya akan ditentukan oleh kreatifitas dan efisiensi," kata Wapres. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008