Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Senin, mengatakan data jumlah warga Sumut yang berada di Wuhan, belum diketahui. Namun, Edy menyebutkan pasti ada warga Sumut yang masih berada di Wuhan.
Baca juga: KBRI Beijing pastikan perlindungan 93 WNI di Wuhan
Baca juga: Komisi I minta pemerintah pastikan evakuasi WNI di Wuhan, China
Baca juga: Wabah Corona alarm bagi pemerintah buat aturan bagi pekerja Tiongkok
Mengenai rencana Pemrov Sumut untuk mengevakuasi warga Sumut yang masih berada di Wuhan, Edy mengaku pihaknya masih dalam proses pendataan.
"Ini yang sedang didata. Mereka tidak boleh keluar ke mana-mana kalau kena wabah. Dia harus diobati di sana. Nanti dibawa ke sini, di sini terjangkit, nanti makin repot semua," ujarnya.
Wuhan merupakan lokasi pertama ditemukan kasus virus corona. Hingga kini, virus tersebut telah menyeberang ke Amerika Serikat dan sejumlah negara Asia. Otoritas setempat menyebut, sedikitnya 41 orang di China tewas akibat terjangkit virus ini.
Baca juga: Stok logistik bagi WNI yang tertahan di Wuhan mencukupi
Baca juga: 93 WNI tertahan di Wuhan
Baca juga: Menlu Retno: belum ada WNI terjangkit virus corona
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020