Washington (ANTARA) - Defisit perdagangan AS naik 1,1 pesen selamaOktober menjadi 57,2 miliar dolar AS karena turunnya ekspor berbanding lurus dengan anjlokya impor dan defisit dengan China yang semakin menganga, demikian data pemerintah, Kamis.
Meningkatnya defisit perdagangan ini kontras dengan ekspektasi kalangan analis yang memperkirakan anjlok menjadi 534,5 miliar dolar.
Defisitperdagangan dengan China naik menjadi 298 miliar dolar selamaOktober dari 27,8 miliar dolar pada bulan sebelumnya dan dinilai sangat sensitif dari perspektif politik, demikian laporan departemen perdagangan.
Totalperdaganan turun 1,7 persen selama Oktober, dengan turunnya baik impor maupun ekspor, yang menandakan semakin dalamnya krisis ekonomi AS dan global.
Impor selama Oktober turun 1,4 persen dari Septembermenjadi 208,9 miliar dolar AS, sedang ekspor anjlok 2,4 persen menjadi151,7 miliar dolar AS.
Angka yang menunjukkan penurunan ekspor danimpor selama tiga bulan berturut-turut itu, mempertegas melemahnyaperdagangan internasional AS di tengah melambannya perekonomian duniadari rekor tertinggi pada Juli, ketika ekspor menyentuh 168,1 miliardolar AS dan impor 229,4 miliar dolar AS.
Defisit perdaganganbarang mendekati kurang dari satu persen menjadi 69,8 miliar dolarAS selama Oktober, ketika surplus perdagangan sektor jasa mendekati tiga persenmenjadi 12,6 miliar dolar AS.
Ekspor pesawat sipil turun 28 persenmenjadi 1,6 miliar dolar AS, sedang impor minyak bumi selama Oktober naik2,5 persen menjadi 32,7 miliar dolar AS.
Sebaliknya, ekspor otomotif anjlok 2,3 persen menjadi 10 miliar dolar AS dan impor turun lima persen menjadi 17,5 miliar dolar AS.
Defisitperdagangan dengan Kanada, mitra dagang terbesar AS, mendekati 21persen menjadi enam miliar dolar AS selama September. Selisih denganMeksiko, mitra dagang terbesar kedua mendekati 2,8 persen menjadi 4,8miliar dolar AS. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008