Halep, finalis yang kalah di Melbourne Park dua tahun lalu, pada pertandingan selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-28 asal Estonia Anett Kontaveit atau petenis Polandia Iga Swiatek.
Mertens, yang mengalahkan Halep pada final turnamen di Doha tahun lalu, melepaskan banyak tembakan tidak tertahan namun juga melakukan 38 unforced error dalam pertandingan tersebut, saat Halep terus mengejar setiap bola dan membuat lawannya itu harus bekerja keras mendapatkan setiap poinnya.
Baca juga: Coco Gauff berurai air mata tersingkir dari Australia Open
Mertens sempat bangkit dari ketinggalan 0-3 karena dua break pada set kedua untuk menyamakan kedudukan 4-4. Namun Halep kembali mencuri angka servis pada game kesembilan yang berlangsung lama dan kemudian menghasilkan angka dari servisnya sendiri untuk memastikan tempatnya di babak delapan besar.
“Waktu melawan dia di Doha di final, saya sempat unggul satu set dan 4-2 dan kemudian kalah dalam pertandingan, jadi saya sudah tahu saya harus tetap fokus hingga tuntas,” kata Halep yang dua kali juara Grand Slam itu seperti dilaporkan Reuters.
“Sejujurnya saya agak gugup saat kedudukan 4-3 (pada set kedua). Saya harus tenang, karena saat saya gugup saya agak kacau di lapangan. Jadi saya harus tetap tenang, mendapatkan energi dari bangku tim dan tidak berpikir (tentang yang sudah berlalu). Tapi tadi saya cukup kuat untuk menyelesaikan pertandingan,”kata Halep.
Baca juga: Barty atasi Riske untuk lolos perempat final Australia Open
Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020