Kupang (ANTARA) - Sebanyak 2.343 orang pelamar akan memperebutkan 590 posisi sebagai petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK), pada pelaksanaan pilkada serentak 2020, yang akan digelar di sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sampai dengan batas akhir pendaftaran, ada 2.343 orang yang melamar menjadi petugas PPK. Mereka akan menjalani seleksi untuk menjadi panitia pemilihan kecamatan," kata Juru Bicara KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli di Kupang, Senin.
Dia mengemukakan hal itu, perkembangan pelaksanaan rekrutmen petugas panitia pemilihan kecamatan, untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak 2020 di wilayah itu.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten.
Sembilan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada tahun 2020 di NTT adalah, Kabupaten Belu, Malaka, TTU, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Menurut dia, jumlah kecamatan yang ada di sembilan kabupaten sebanyak 118 kecamatan, dan setiap kecamatan membutuhkan lima orang PPK, maka total anggota PPK yang dibutuhkan sebanyak 590 orang.
Sementara untuk PPS, dari total desa/kelurahan di sembilan kabupaten sebanyak 1.297 desa/kelurahan. Kebutuhan anggota PPS setiap desa/kelurahan sebanyak tiga orang.
"Kalau untuk petugas panitia pemungutan suara (PPS), proses rekrutmennya akan berlangsung mulai Februari 2020 mendatang," katanya menjelaskan.
Baca juga: KPU NTT: Kasus suap PAW tak ganggu pilkada serentak 2020
Baca juga: PDIP NTT target menang di lima kabupaten pada Pilkada 2020
Baca juga: Brimob NTT gelar latihan bersama pengamanan Pilkada 2020
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020