Menurut siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta Kamis, PM Rudd dan Presiden Yudhoyono telah membicarakan rencana mengadakan konferensi seperti itu pada pertemuan-pertemuan bilateral sebelumnya.
Konferensi tersebut akan menghimpun hingga 120 pemuka Indonesia dan Australia dari aneka ragam latar belakang, seperti pemerintah, bisnis, media, universitas, organisasi kemasyarakatan, kelompok agama dan kepemudaan.
Konferensi yang penting untuk masa depan kawasan ini akan membicarakan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh kedua negara, termasuk masalah penguatan lembaga-lembaga demokrasi dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup .
Pemimpin kedua negara yakin bahwa konferensi ini akan membantu baik rakyat Indonesia maupun Australia untuk saling memahami lebih baik lagi masing-masing perspektif dan prioritas yang pada gilirannya akan membantu penguatan hubungan bilateral yang sudah sangat baik.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
