Jakarta (ANTARA News) - Para diplomat senior Eropa mengatakan mereka berduka atas wafatnya mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas.
Indonesia dan masyarakat internasional sangat kehilangan Pak Alatas, seorang internasionalis sejati dan pendukung kuat kerjasama multilateral, kata Dubes Kerajaan Norwegia untuk Indonesia, Eivind Homme, dalam surat elektroniknya yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis.
"Kami memandangnya sebagai sahabat Norwegia dan ia telah bekerja sama dengan banyak menteri luar negeri dan diplomat kami bertahun-tahun," kata Dubes Homme.
Menurut dia, mantan Menlu RI itu telah meninggalkan warisan yang mendorong integrasi regional dan penyelesaian konflik secara damai, struktur dan mekanisme internasional.
Sementara itu, Dubes Polandia untuk Indonesia, Tomasz Lukaszuk mengatakan berita wafatnya Alatas sugguh mengagetkan banyak orang di dunia.
"Pak Alatas seorang diplomat ulung dan memiliki pandangan jauh ke depan dan sumbangannya begitu besar bagi kawasan regional seperti ASEAN," kata Dubes Lukaszuk.
Ia mengatakan Alatas adalah salah seorang tokoh yang mendorong ASEAN memiliki piagam sehingga perhimpunan ini kuat.
Sebelum menjadi dutabesar Polandia, Lukaszuk mengatakan ia memiliki pengalaman pribadi dengan mantan menlu RI itu.
"Saya banyak bertemu dan berbicara dengan Pak Alatas sebagai menteri luar negeri sebelum saya jadi duta besar. Selain berbicara soal hubungan bilateral Polandia dan Indonesia, ia menyinggung masa depan ASEAN," ujarnya.
Secara khusus Alatas memberikan dukungan bagi peningkatan hubungan dan kerjasama antara Polandia dan Indonesia, kata Dubes Lukaszuk. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008