"Capex Semen Gresik diperkirakan mencapai 300 juta AS di 2009. Perseroan sendiri saat ini memiliki dana tunai yang baik," kata Dwi,di Jakarta,Kamis.
Dikatakannya, tahun 2009 ini kondisi krisis keuangan global dianggap sebagai saat yang tepat untuk berinvestasi. Diharapkan investasi dalam beberapa proyek strategis yang memakan waktu tiga tahun tersebut dapat selesai bersamaan saat krisis berlalu.
Untuk 2009, Dwi mengatakan mayoritas pembiayaan berasal dari internal. Baru pada kuartal keempat ada kemungkinan perusahaannya menarik dana dari luar.
"Kita dapat `suport` juga dari perbankan nasional. Perseroan relatif tidak mempunyai pinjaman jangka panjang untuk saat ini, struktur keuangan kita kuat sekali begitu pula likuiditas kita," ujar dia.
Pertumbuhan Semen Gresik tahun 2008 mencapai 11 persen, sedangkan pada tahun 2009 nanti diperkirakan sampai tiga persen secara nasional, ujar dia.
Saat ini, dia mengatakan, ada dua pabrik baru yang dibangun perseroannya dengan total investasi 670 juta AS dolar. Pada tahun 2009 nanti baru akan keluar 300 juta AS dolar.
Proyek strategis yang dikerjakan untuk kurun waktu tiga tahun itu akan menambah total produksi PT Semen Gresik Tbk menjadi 25 juta ton per tahun. (*)
Copyright © ANTARA 2008