Jakarta ANTARA News) - Sebanyak tujuh wasit muda masuk seleksi untuk calon wasit masa depan melalui program Project Future Referees dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dilaksanakan oleh Badan Perwasitan Sepakbola Indonesia (BWSI) pada Rabu hingga Jumat hingga Minggu di Bandung, Jabar.
Dari tujuh wasit ini, tidak semuanya memperoleh kesempatan untuk dididik menjadi wasit masa depan yang nantinya berhak atas sertifikat wasit FIFA.
"Kalau kita dapat tiga atau dua orang saja yang lulus dari seleksi ini, sudah sangat bagus. Apalagi pada program terakhir tahun 2006 lampau hanya satu orang yang kita ikutkan," kata Benhard Limbong, Ketua BWSI PSSI kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Sementara peserta tunggal yang berkesempatan mengikuti Project Futeres Referees AFC tahun 2006 adalah Ocky Dwi Putra dari Bandung.
Setelah mengkuti program AFC tersebut, Ocky Dwi Putra kini menjadi salah satu dari tujuh asisten wasit FIFA yang dimiliki Indonesia. Ocky, 24 tahun, kini menjadi wasit termuda yang memimpin pertandingan kompetisi Liga Super atau Copa Dji Sam Soe.
Tujuh wasit nasional yang diseleksi oleh BWSI untuk mengikuti program wasit masa depan AFC tahun 2008 ini adalah Diaz Aditya Wijaya (Sulawesi Tenggara), Indra Lesmana (Sulawesi Tenggara), Agus Fauzan Arifin (Sleman), Nuryadi (Kendal), Mustafa Ali (Surabaya), Ikwan Budi Laksono (Kota Batu), M.Reza Disavad (Donggala).(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
dari 7 wasit, hanya dua yg memenuhi persyaraatan, saya berharap ada tindak lanjut dari PSSI untuk 5 wasit yg ter eliminasi...
saya yakin kelima wasit tsbt, mempunyai potensi untuk mengembangkan dunia perwasitan indonesia.
saya bangga menjadi wasit Indonesia dan kegagalan bukan akhir dari impian saya...
HIDUP WASIT INDONESIA,.......
Ikwan Budilaksono (Kota Batu)