Renovasi Pasar Impres berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dua pasar lainnya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU)

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat bakal merenovasi tiga unit pasar tradisional pada 2020 menggunakan dana sebesar Rp3,7 miliar dengan desain gedung serba guna yang bisa digunakan untuk pertemuan, olah raga dan kegiatan kesenian lainnya.

Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Riza Oktafiendi di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan tiga pasar yang direnovasi itu Pasar Impres Padang Baru Kecamatan Lubukbasung dengan dana Rp3,3 miliar, Pasar Balai Panjang Kecamatan Sungaipua Rp182 juta dan Pasar Koto Tinggi Kecamatan Baso Rp225 juta.

"Renovasi Pasar Impres berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dua pasar lainnya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU)," katanya.

Ia mengatakan, proses tender dua pasar itu bakal dilakukan pada Maret 2020 dan setelah tender selesai dilanjutkan pembangunan. Saat pembangunan nanti, tambahnya, pihaknya akan melakukan pengawasan setiap saat agar pembangunan sesuai dengan kontrak yang ada.

"Saya tidak segan-segan untuk menyuruh rekanan untuk memperbaiki bangunan," katanya.

Ia menambahkan, desain bangunan pasar berupa gedung serba guna yang bisa digunakan untuk ruang pertemuan, olahraga dan penampilan kesenian.

Dengan disain seperti itu, gedung pasar bisa dimanfaatkan masyarakat, sehingga pasar selalu terjaga dan bersih.

"Sebelum dan sesudah kegiatan, panitia akan membersihkan pasar," katanya.

Pada 2019, Pemkab Agam renovasi Pasar Balai Selasa, Pasar Kayu Pasak, Pasar Koto Alam, Pasar Ampekkoto dan Pasar Sungai Batang.

Pembangunan lima pasar itu berjalan dengan baik sesuai dengan kontrak kerja.

Baca juga: Pemerintah alokasikan Rp3,33 miliar renovasi empat pasar Agam
Baca juga: Agam gelar operasi pasar di empat kecamatan

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020