Jakarta (ANTARA News) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M Lutfie mengatakan, realisasi investasi pada sebelas bulan yakni dari Januari sampai Nopember 2008 mencapai 16,08 miliar dolar AS melampaui target yang ditetapkan BPKM sebesar 9,92 miliar dolar AS.

Hal tersebut disampaikan Kepala BKPM M Lutfie saat pemberian penghargaan "Investment Award" di kantor Wapres Jakarta, Rabu. "Investment Award" tersebut diberikan oleh BKPM kepada para kepala daerah (propinsi) dan perusahaan yang berhasil meningkatkan investasi.

Menurut Lutfie, lonjakan realisasi investasi tersebut dipasok oleh Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai 40,4 persen dengan total 1.029 proyek dibandingkan periode yang sama tahun 2007. Namun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) justru menurun 51 persen dibanding tahun 2007.

"DKI menjadi lokasi PMA yang tertinggi senilai 9,62 miliar dolar AS dengan 404 proyek," kata Luthfi.

Sementara diperingkat kedua PMA adalah Jawa Barat dengan nilai 2,39 miliar dolar AS yang terdiri dari 255 poyek. Peringkat ketiga, Riau dengan nilai 460,9 juta dollar  AS untuk 8 proyek. Sedangkan untuk PMDN, Luthfi mengakui dari sisi nilai memang mengalami penurunan 51 persen. Tetapi jika dilihat dari jumlah proyek, justru naik menjadi 210 proyek dibandingkan sebelas bulan pertama 2007 yang hanya sebanyak 148 proyek.

Untuk PMDN Jawa Barat menjadi yang tertinggi dengan 52 proyek senilai 407 juta dolar AS. Jawa Timur menempati urutan kedua senilai 284 juta dolar AS dengan 37 proyek. Sedangkan Banten menduduki urutan ketiga senilai 216 juta dolar AS dengan 29 proyek.

"Sektor industri yang banyak memberikan kontribusi antara lain transportasi, gudang, komunikasi, industri logam, mesin dan elektronika, dan industri otomotif," jelas Luthfi. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008