"Semua hasil laboratorium negatif, keduanya pulang hari ini sekitar pukul 15.00 Wita dan kondisinya sudah sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, usai dihubungi di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa kedua turis asing yang masih anak-anak asal Shandong, China, ini sudah keluar dari Rumah Sakit pada Sabtu, 25 Januari 2020 untuk kemudian kembali ke negaranya.
"Untuk pembiayaannya ditanggung sendiri oleh masing-masing pasien," katanya.
Baca juga: Virus corona melanda, dunia waspada
Baca juga: Antisipasi wirus corona, Sulsel awasi pintu masuk bandara-pelabuhan
Baca juga: Khawatirkan virus corona, Shanghai tutup bioskop selama libur Imlek
Selain itu, wisatawan berinisial EFC asal Mexico (39) juga dinyatakan negatif terjangkit virus corona dan sudah diperbolehkan pulang lebih dulu pada Jumat (24/01).
Sebelumnya Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr dr I Ketut Sudartana, mengatakan bahwa ada tiga pasien yang merupakan wisatawan asing dibawa ke RSUP Sanglah yang diduga (suspect) terjangkit virus corona.
Ia menjelaskan terhadap ketiga turis asing tersebut selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada rongga hidung dan tenggorokan dari pasien.
Setelah diperiksa langsung dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Jakarta.
"Satu pasien dari Meksiko ini memang sebelumnya dia lama di China kemudian dia ke Filipina lalu ke Jakarta dan sejak seminggu lalu ada di Bali, dengan keluhan panas. Ada yang dirujuk dari RS BIMC dan ada juga yang datang sendiri ke Sanglah," katanya.*
Baca juga: Semua puskesmas di Sumsel diminta amati gejala virus corona
Baca juga: Delapan penerbangan Denpasar-Wuhan dibatalkan antisipasi corona
Baca juga: Pemprov imbau masyarakat tidak panik terkait virus Corona
Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020