DPMD: Cakades wajib ikut deklarasi pilkades damai

Rejang Lebong (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan calon kepala desa (cakades) yang akan bertarung dalam pilkades serentak di daerah itu wajib mengikuti deklarasi pilkades damai.

Kabid Kelembagaan Masyarakat, Sosial Budaya dan Pemerintahan Desa DPMD Rejang Lebong Bobby Harpa Santana saat dihubungi di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan deklarasi pilkades damai ini sesuai dengan tahapan pilkades 2020 akan dilaksanakan pada awal Februari mendatang.

"Rencananya deklarasi pilkades damai ini akan dilaksanakan di gedung BLKM Dinkes Rejang Lebong, nantinya para calon kepala desa wajib menandatangani pernyataan siap kalah siap menang," ujar dia.

Deklarasi pilkades damai itu sendiri tambah dia, nantinya akan disaksikan bupati, ketua DPRD kemudian kajari, ketua pengadilan, serta kapolres di mana deklarasi pilkades ini sifatnya mengikat sehingga jika nantinya timbul kegaduhan mereka bisa dituntut berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

Sementara itu, tahapan pilkades serentak III yang akan dilaksanakan di 56 desa di Kabupaten Rejang Lebong pada 20 Februari mendatang, kata dia, saat ini sudah memasuki tahapan pendataan daftar pemilih tetap (DPT) di masing-masing desa yang akan melaksanakannya dan ditargetkan 26 Januari sudah selesai.

"Dari 56 desa yang berada di 14 kecamatan yang akan melaksanakan pilkades serentak pada tanggal 20 Februari 2020, semuanya kami targetkan tanggal 26 Januari sudah selesai," ujar dia.

Pemutakhiran data DPT pilkades serentak tahap ketiga itu sendiri tambah dia, dilakukan dengan mengambil data DPT pemilu 2019 lalu dari KPU Rejang Lebong, kemudian DPT tersebut di verifikasi kembali oleh panitia pemilihan desa guna mengetahui ada tidaknya warga belum terdaftar, pindah atau meninggal dunia.

Jika nantinya pemutakhiran data DPT pilkades masing-masing desa sudah selesai maka akan segera diumumkan kepada masyarakat desa yang akan melaksanakannya.