Jakarta (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Denty Eka Widi Pratiwi meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memprioritaskan ketahanan dan ketersediaan pangan.

"Ketahanan pangan adalah amat penting. Maka harus terus didorong keberlangsungannya. Bertani sebagai ciri profesi masyarakat kita harus tetap ada," kata Denty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Denty menuturkan pemda perlu bersikap tegas menjaga tidak terjadinya disfungsi lahan pertanian yang membuat banyak areal persawahan berkurang dan non-produktif.

"Jangan terjadi gejolak pada ketahanan pangan Indonesia sebab lahan untuk pertanian menjadi berkurang."

Ketahanan dan ketersediaan pangan juga harus didukung optimal oleh terpenuhinya alat teknologi pertanian ke masyarakat (petani).

Baca juga: Dukung ketahanan pangan, tiga bendungan di Jawa Timur siap diresmikan

Baca juga: Badan Pangan Nasional solusi tuntaskan permasalahan pangan

Baca juga: Usaha kedaulatan pangan di RPJMN 2020 diharapkan terus dilakukan

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo gencar menyerukan pemda dan masyarakat supaya aktif mencegah tidak terjadinya alih fungsi lahan pertanian.

Syahrul Yasin Limpo malah ingin ke depannya lahan pertanian makin bertambah luasnya agar dapat mendukung produksi pangan yang maksimal. Syahrul juga meminta agar pihak kepolisian memproses hukum seluruh pelaku alih fungsi lahan pertanian yang tidak taat pada aturan berlaku.*

Baca juga: TaniHub gandeng FastPOS jangkau petani mudahkan pemasaran

Baca juga: Indonesia inisiasi kolaborasi untuk ketahanan pangan Asia

Baca juga: Kebijakan impor beras dan ketahanan pangan Indonesia

Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020