Washington (ANTARA News) - Teleskop Antariksa Hubble telah menemukan karbon dioksida (CO2) di atmosfir sebuah planet yang mengorbit bintang lain, badan antariksa AS, NASA, menyatakan Selasa.    Terobosan itu adalah langkah penting ke arah ditemukannya jejak biokimia mengenai kehidupan di luar bumi.    Planet sebesar Jupiter, yang disebut HD 189733b itu, berada sejauh 63 tahun-cahaya dari Bumi. Planet tersebut terlalu panas untuk kehidupan, tetapi pengamatan Hubble memberikan petunjuk bukti konsep bahwa bahan kimia dasar bagi kehidupan dapat diukur di planet yang mengorbit bintang lain.    Susunan organik juga dapat menjadi produk tambahan proses kehidupan dan jejak mereka di planet Bumi pada suatu hari bisa menyediakan bukti pertama mengenai kehidupan di luar planet kita.      Pengamatan sebelumnya mengenai HD 189733b oleh Teleskop Antariksa Hubble dan Spitzer mendapatkan uap air. Awal tahun ini, Teleskop Hubble menemukan gas methane di atmosfir planet tersebut.     "Semua studi atmosfir ini akan mulai menetapkan susunan dan proses kimia yang beroperasi di dunia jauh yang mengorbit bintang lain. Masa depan perbatasan ilmu pengetahuan yang terkuak ini sangat menjanjikan karena kami berharap akan menemukan banyak lagi molekul di atmosfir planet di luar tatasurya," kata ilmuwan program Teleskop Hubble NASA, Eric Smith, seperti dikutip Xinhuanet (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008