London, (ANTARA News) - Apa dan bagaimana berimajinasi di tengah dunia yang makin disergap dan dibekap oleh krisis? Salah satu jawabnya, ada dalam Chelsea.

Salah satu klub papan atas Liga Utama Inggris itu baru saja melengkapi imajinasi dengan melukis kata perjuangan tanpa henti di langit Liga Champions.

Chelsea melengkapi sapu bersih tim Inggris yang lolos dari penyisihan grup Liga Champions setelah mengalahkan Cluj 2-1 di pertandingan terakhir babak penyisihan grup A di Stadion Old Trafford, Rabu WIB, seperti diwartakan Reuters.

Dengan kemenangan itu, Chelsea yang sempat terseok, akhirnya terhindar dari kegagalan memalukan di babak penyisihan dan bergabung dengan Manchester United, Arsenal dan Liverpool lolos ke babak 16 besar kommpetisi antar klub Eropa itu.

"Kami sebenarnya lebih banyak menguasai bola, tapi tidak banyak peluang kami raih. Kami juga tidak bermain bagus, tapi pemain memiliki semangat yang saya inginkan," kata Felipe Scolari, pelatih Chelsea usai pertandingan.

Namun mantan pelatih yang mengantar Brazil ke tangga juara Piala Dunia 2002 mengatakan bahwa meski jika Chelsea gagal memetik kemenangan, hal itu sebenarnya bukanlah sebuah musibah.

"Tim lawan benar-benar tampil habis-habisan meski mereka membuat beberapa kesalahan. Setiap pemain menyadari bahwa mereka harus berjuang keras. Mereka tampil sebagai layaknya sebuah tim," kata Scolari.

Ray Wilkins, asisten Scolari mengungkapkan bahwa Scolari terlihat lelah dan tertekan akibat gencarnya pemberitaan menyangkut ketidak harmonisan yang terjadi pada para pemain senior.

Sebagai runner-up Grup A, Chelsea akhirnya terhindar untuk bertemu Inter Milan, tim yang diasuh mantan pelatih mereka Jose Mourinho di babak 16 besar.

Undian untuk babak 16 besar akan dilakukan pada 19 Desember mendatang.

Selain Chelsea, juga lolos AS Roma dan Panathinaikos yang mencatat kemenangan pada pertandingan penyisihan terakhir tersebut. Ketiganya menghiasi panggung imajinasi, tidak dengan omongan besar tapi kosong, tetapi melakukan langkah kecil sarat makna bagi kemajuan.

AS Roma yang juga berada di Grup A, mengalahkan Girondins Bordeaux 2-0, sementara Panathinaikos menang tipis 1-0 atas klub asal Siprus Anorthosis Famagusta.

Didier Drogba tampil sebagai penentu sukses Chelsea dengan mencetak gol pada menit ke-71 untuk menjadikan skor 2-1.

Chelsea mencetak gol pertama pada menit ke-40 melalui Salomon Kalou.

Tapi keunggulan tersebut tidak berlangsung lama karena pada menit ke-55, CFR Cluj berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Yssouf Kone.

Drogba tidak hanya menjadi penentu kemenangan Chelsea, tapi juga tampil sebagai topskor timnya dengan 19 gol, mengungguli Frank Lampard yang menyumbang 18 gol.

Dengan kemenangan tersebut, Chelsea akhirnya tampil sebagai runner-up Grup A dibawah AS Roma yang pada pertandingan lainnya menaklukkan Bordeaux 2-0.

Liverpool, klub Inggris lainnya yang merupakan juara lima kali Liga Champions, tampil sebagai juara Grup D berkat kemenangan 3-1 atas tuan rumah PSV Eindhoven.

Liverpool mengungguli Atletico Madrid yang pada pertandingan lainnya ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Olympique Marseille.

Tuan rumah Eindhoven sempat membuka harapan ketika unggul lebih dulu melalui Danko Lazobic pada menit ke-36.

Tapi kondisi kemudian berbalik dan Liverpool berhasil mencetak tiga gol, masing-masing oleh Ryan Babbel, Albert Riera dan David N'Gog.

Barcelona yang sudah memastikan lolos ke babak 16 besar dengan menjuarai Grup C, pada pertandingan terakhir tersebut dikalahkan tim tamu Shakhtar Donetsk dengan skor tipis 2-3.

Sukses juga diraih Sporting Lisbon, saingan Barcelona di Grup C, dengan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Basel (Swiss).

Narasi besar untuk Chelsea yakni imajinasi, imajinasi dan imajinasi. (*)


Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008