Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan Grup NCS negara Singapura, sepakat bekerjasama mengembangkan layanan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) bagi pelanggan korporasi.
Keterangan tertulis Telkom, di Jakarta, Selasa menyebutkan, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerjasama telah dilakukan pada pekan lalu (4/12) di Singapura.
Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah menjelaskan, kerjasama dwipihak tersebut meliputi eksplorasi pengembangan dan pemasaran layanan ICT, saling berbagi pengetahuan tentang produk Telkom dan NCS.
"Kolaborasi ini akan menggabungkan kompetensi utama dari kedua pihak posisi Telkom yang kuat dan penguasaan yang mendalam atas pasar korporasi di Indonesia serta kemampuan dan keahlian NCS yang telah terbukti dalam memberikan solusi ICT yang menyeluruh," kata Rinaldi.
Solusi yang ditawarkan ini mencakup konsultasi hingga pengembangan aplikasi dan perawatan, manajemen infrastruktur serta layanan e-Government.
Dengan kerjasama ini ujar Rinaldi, memberi gambaran bahwa Telkom gigih dan komitmen menyediakan layanan ICT di tanah air.
Sementara itu, Chairman Grup NCS Allen Lew, menuturkan merupakan kesempatan bagi perusahaan mengembangkan hubungan NCS dengan Telkom memasuki pasar korporasi.
"Baik Telkom maupun NCS akan melakukan eksplorasi untuk menyatukan kompetensi mengembangkan layanan-layanan ICT yang menguntungkan bagi para pelanggan korporasi,? ujar Allen.
Langkah ini diharapkan menitkatkan sinergi dan pertumbuhan ke dua perusahaan.
Telkom merupakan perusahaan informasi dan komunikasi terbesar di tanah air, dengan menyediaan layanan telepon tetap (fix line), telepon tetap nirkabel (FWA), seluler, dan layanan internet berkecepatan tinggi.
Sedangkan Grup NCS adalah penyedia layanan informasi teknologi (IT) dan rancangan komunikasi terkemuka dengan keahlian memberikan konsultasi, pengembangan, integrasi sistem, outsourcing, manajemen infrastruktur dan solusi yang didapatkan saat memberikan pelayanan kepada pemerintah dan organisasi komersil di banyak kawasan.
NCS memiliki sekitar 7.000 karyawan di lebih dari 10 negara yang meliputi kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
