"Karena Daerah Sumatera Utara (Sumut) adalah Indonesia mini dengan masyarakatnya yang khas dan unik," kata Martuani menjawab wartawan, di Medan, Jumat malam (24/1) usai melakukan pengecekan tiga wihara pada perayaan malam Imlek 2571 Tahun 2020.
Ia menyebutkan, Sumut juga bisa menjaga toleransi antarummat beragama yang cukup tinggi.
"Tiga wihara yang dikunjungi itu, yakni Wihara Borobudur Jalan Imam Bonjol, Wihara Setia Budi Jalan Irian Barat, dan Maha Wihara Maetreya di Kompleks Cemara Asri," ujar mantan Kapolda Papua itu.
Pada perayaan malam Imlek 2571, di wilayah hukum Sumut berlangsung aman, tertib dan nyaman.
Personel pengamanan perayaan Imlek di Sumut juga BKO jajaran Polrestabes Medan, Polres Belawan, Polres Langkat, Polres Labuhanbatu, dan Polres Asahan.
Dalam pengecekan ketiga wihara tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin didampingi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen MS Fadhilah dan Ketua DPD Walubi Sumut dr.Indra Wahidin, beserta sejumlah Bhiksu.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mengerahkan sebanyak 2.473 personel dalam rangka pengamanan perayaan Imlek 2571 Tahun 2020.
Baca juga: 728 personel gabungan amankan perayaan Imlek di Medan
Baca juga: Polresta Banyumas siapkan pengamanan perayaan Imlek
Baca juga: Kepolisian Bekasi amankan kelenteng jelang Imlek
Baca juga: Polresta Jayapura Kotajaga keamanan perayaan Imlek
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020