Jakarta (ANTARA) - Beragam berita peristiwa di Kota Metropolitan Jakarta dan sekitarnya, Jumat (24/1), yang telah diwartakan Kantor Berita ANTARA, masih layak dibaca sebagai informasi serta referensi sebelum memulai aktivitas pada Sabtu pagi.
Berikut lima rangkuman berita yang layak untuk dibaca kembali
1. Transjakarta lakukan pengalihan rute akibat hujan tak kunjung reda
Beberapa layanan Transjakarta mengalami pengalihan rute akibat hujan yang tak kunjung reda sejak Jumat pagi.
"Sehubungan dengan hujan deras yang mengguyur Jakarta pagi ini, terjadi beberapa modifikasi beberapa rute Transjakarta dan stop layanan sementara. Adapun rute rute sebagai berikut," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Disposanjoyo dalam keterangan tertulisnya.
2. Pembagian angpau di Wihara Dharma Bhakti sempat ricuh
Pembagian angpau atau pemberian sejumlah uang dari para dermawan etnis Tionghoa ke warga kurang mampu di Wihara Dharma Bhakti, Jakarta Barat sempat terjadi kericuhan kecil.
Pantauan ANTARA di lapangan, Sabtu dini hari, kericuhan terjadi akibat warga saling berebut dan tidak tertib saat salah seorang dermawan membagikan angpau.
Melihat situasi tersebut, petugas keamanan yang berjaga di Wihara Dharma Bhakti langsung menginstruksikan agar pembagian angpau dihentikan sementara waktu hingga suasana kembali tertib.
3. Berkas kasus pengaturan skor Persikasi-Perses dinyatakan lengkap
Satgas Anti-Mafia Bola Polri mengatakan berkas perkara kasus pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola Liga 3 antara Perses Sumedang VS Persikasi Bekasi telah dinyatakan P21 atau lengkap.
Polisi juga telah melimpahkan para tersangka dan barang bukti kasus tersebut kepada pihak kejaksaan untuk segera disidangkan.
"Kita lakukan penyidikan, penahanan, pemberkasan, tanggal 16 Januari 2020 berkas perkara sudah dinyatakan P21 dan tanggal 19 Januari 2020 kita menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejari di Sumedang," kata Ketua Satgas Anti-Mafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya, Jumat.
4. Jasad pria tanpa identitas ditemukan di Dermaga Pusdik Polair Jakut
Sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan mengambang di perairan tepi Dermaga Pusat Pendidikan Polisi Perairan (Pusdik Polair), Jakarta Utara, Jumat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan penemuan jasad itu terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB.
"Piket penjagaan Dit Polairud Polda Metro Jaya menerima informasi dari saksi yang merupakan pekerja harian lepas (PHL) Pusdik Polair bahwa di dam atau pemecah ombak belakang Pusdik Polair ditemukan sesosok mayat yang terapung," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Jumat.
5. Sekda: Monas belum pernah diresmikan presiden
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyatakan Monumen Nasional (Monas) belum pernah diresmikan oleh presiden siapapun karena belum selesai proses pembangunannya hingga saat ini termasuk keinginan Bung Karno soal patung banteng.
"Monas itu belum pernah selesai, dan dari presiden pertama sampai sekarang belum pernah ada yang meresmikan Monas, mungkin kalau proyek ini nanti selesai, satu dua tahun, mungkin tiga tahun, bisa diresmikan oleh presiden," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Jumat (24/1)
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020