Bandung (ANTARA) - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan pada akhir pekan ini hingga Ahad (26/1) wilayah Bandung diprediksi diguyur hujan.
Menurutnya hujan diprediksi akan turun secara merata di sebagian besar wilayah Bandung Raya. Berdasarkan prediksi, menurutnya sejak hari Jumat ini hujan akan mengguyur kawasan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat.
"Hujan setiap hari hingga Ahad (26/1) diprediksi akan turun mulai dari pukul 13.00 WIB siang, hingga pukul 01.00 WIB dini hari," kata Tony di Bandung, Jumat.
Menurutnya, prediksi tersebut didasari oleh adanya daerah tekanan rendah di Australia bagian tengah yang menarik cukup kuat massa udara dan membentuk pola konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga NTT bagian barat.
Kemudian, terdapat siklonik di perairan Barat Bengkulu yang menyebabkan terbentuknya pola belokan dan perlambatan kecepatan angin yang melewati wilayah Jawa Barat. Sehingga potensi suplai massa udara menurutnya masih cukup besar di wilayah Jawa Barat.
Mendapati prediksi tersebut, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Hendra Hidayat mengatakan hujan yang menerus dapat meningkatkan debit air di sungai yang ada di wilayah Bandung.
Seperti diketahui sejak Kamis (23/1), banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. Maka debit air yang meningkat tersebut menurutnya dapat menyebabkan bertambah tingginya permukaan banjir.
"Kalau dengan prediksi hujan akhir pekan, tentunya akan ada penambahan debit air," kata Hendra.
Menurutnya banjir berpotensi melanda wilayah yang memang selalu terendam banjir, diantaranya, kata dia, wilayah Kecamatan Baleendah, Kecamatan Dayeuhkolot, dan Kecamatan Bojongsoang.
Dia mengimbau masyarakat sesegera mungkin bisa mengevakuasi barang-barang berharga. Dan tentunya, kata dia, keselamatan jiwa adalah hal prioritas.
"Terlepas banjirnya bakal bertambah atau tidak, kalau barang-barang sudah dievakuasi akan aman," katanya.*
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020