Athena, (ANTARA News) - Ratusan pemuda menjarah toko dan menyerang hotel di Athena, Yunani Senin malam, pada akhir hari ketiga kerusuhan di seluruh negeri itu. Perdana Menteri Yunani Costas Karamanlis menyerukan sidang kabinet guna membahas krisis itu, sementara polisi menembakkan gas airmata dalam upaya membersihkan pusat ibukota Yunani. Karamanlis berikrar akan mengakhiri kerusuhan terburuk di negeri tersebut tapi jurubicara pemerintah membantah laporan bahwa pemerintah berencana mengumumkan keadaan darurat. Kerusuhan tersebut telah membuat puluhan orang cedera dan ratusan bangunan hancur atau rusak berat di seluruh negeri itu. Orang Yunani di luar negeri juga melancarkan demonstrasi di London, tempat lima orang ditangkap, selain di Berlin dan Nikosia. Sebanyak 10 orang dirawat di beberapa rumah sakit Athena karena mengalami gangguan pernapasan akibat diselimuti gas airmata di kota tersebut, saat hari ketiga bentrokan untuk memperebutkan kendali di jalan-jalan berlangsung hingga malam, kata juru bicara Kementerian Kesehatan. Setelah berakhirnya satu demonstrasi oleh pegiat sayap-kiri guna memprotes kematian remaja laki-laki berusia 15 tahun, Alexis Grigopoulos, beberapa kelompok pemuda menyebar ke seluruh pusat kota itu. Kumpulan pemuda yang memakai helm dan topi menyerbu kabupaten Kolonaki; mereka menghancurkan toko di dekat Kedutaan Besar Meksiko dan gedung Dewan Inggris sebelum mundur.Pemrotes membakar lobi Hotel Athens Plaza di Lapangan Konstitusi di pusat kota. Sebelumnya,sebanyak 300 pemuda melempari polisi anti-huru-hara di luar parlemen Yunani dan pasukan keamanan menghadapi perusuh di berbagai kota besar di seluruh Yunani sepanjang hari itu. Di kota Salonika di bagian utara Yunani, seorang polisi cedera oleh satu bom bensin dan ratusan pemuda menyerang beberapa mobil serta menjarah puluh toko. Kerusuhan juga terjadi hingga malam di kota terbesar kedua Yunani. Juga terjadi bentrokan di kota Trikala di Yunani tengah, tempat puluhan pemuda memisahkan diri dari demonstrasi pelajar dan menyerang bank, toko serta mobil di lapangan utama kota tersebut. Kerusuhan juga menyebar ke pulau pelancongan kenamaan Rhodes, tempat polisi menembakkan gas airmata ke pelajar yang melancarkan protes dan Crete --tempat beberapa bangunan polisi dilempari batu. Pelajar telah melancarkan pawai umum sendiri di Athena pada Selasa guna memprotes pembunuhan remaja laki-laki tersebut, selama bentrokan dengan polisi Sabtu. Pemogokan umum Rabu, yang mulanya dimaksudkan untuk memprotes pemerintah, dikhawatirkan berubah jadi pusat baru kerusuhan. Saat pedagang yang putus-asa mengorek-ngorek puing akibat kerusuhan pada akhir pekan, Caramanlis tampil di televisi nasional guna mencela "anasir ekstrem yang mengeksploitasi tragedi itu""Peristiwa berbahaya dan tak dapat diterima ini tak dapat dan takkan ditoleransi," kata Perdana Menteri konservatif tersebut, yang angka popularitasnya telah merosot dalam beberapa bulan akibat kondisi ekonomi dan sejumlah skandal lainnya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008