Semarang (ANTARA News) - Susunan Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) periode 2008-2012 di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Djoko Santoso yang juga Panglima TNI baru terbentuk 90 persen.
Anggota tim formatur yang terbentuk berdasalkan hasil Munas PBSI, H.M. Anwari ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan berdasarkan hasil pertemuan tim formatur dengan ketua umum terpilih di Jakarta, Minggu (7/12), susunan personalia pengurus baru mencapai 90 persen.
"Saya kira dalam waktu sekitar sepekan ini sudah terbentuk kepengurusan 100 persen dan nantinya yang mengumumkan adalah Pak Djoko Santoso sendiri," kata Anwari yang juga Ketua Umum Pengda PBSI jJawa Tengah.
Anwari tidak bersedia menyebutkan nama-nama pengurus PB PBSI yang baru terbentuk 90 persen itu, karena tidak etis dan itu wewenang ketua umum.
Ia menjelaskan, pada Jumat (12/12), pengurus yang baru tersebut akan diundang ketua umum terpilih, Djoko Santoso di Jakarta, untuk ditanyai kesediaan mereka duduk dalam kepengurusan induk organisasi olahraga bulutangkis di Tanah Air periode empat tahun mendatang.
"Setelah itu mungkin Pak Djoko mengumumkan kepengurusan organisasi yang dipimpinnya. Jadi kepengurusan PB PBSI periode 2008-2012, mungkin akan diumumkan setelah pengurus baru diundang beliau, ya` setelah hari Jumat mendatang," katanya.
Berdasarkan hasil Munas PBSI di Jakarta tanggal 14-15 November 2008, ketua umum terpilih dan empat orang anggota tim formatur diberi waktu sebulan untuk membentuk kepengurusan periode 2008-2012.
Ketika ditanya apakah empat anggota tim formatur masuk dalam kepengurusan di bawah Djoko Santoso, dia menjelaskan semuanya masuk, tetapi nanti saja setelah kepengurusan diumumkan.
Apakah dirinya dan Jacob Rusdianto masuk dan duduk di bidang apa, dia mengatakan, nanti saja kalau sudah diumumkan.
"Wah` anda ini mancing-mancing saja. Nanti saja kalau sudah diumumkan, baru bisa diketahui semua, tunggu saja setelah hari Jumat (12/12)," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2008