Semarang (ANTARA News) - Seruan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mengajak masyarakat untuk tidak memilik (golput) pada Pemilu 2009 menjadi tantangan bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Calon anggota legislatif (Caleg) PKB dari dapil Semarang I Achmad Kadarisman di Semarang, Senin, mengatakan para caleg PKB melihat seruan Gus Dur sebagai salah satu bentuk dorongan untuk meningkatkan kinerja guna meraih dukungan masyarakat.

"Seruan itu telah memacu kami untuk terus mengumpulkan dukungan masyarakat. Sebagai kader PKB, kita harus tetap membesarkan partai, apa kata Gus Dur harus kita tanggapi dengan kerja keras," katanya.

Menurut dia seruan itu memiliki makna yang sangat dalam. Selama ini PKB identik dengan Gus Dur. Dengan pernyataan itu, Gus Dur ingin memberi kemandirian pada kader PKB untuk melakukan pilihan," katanya.

"Dengan demikian kader PKB diharapkan tidak lagi tergantung secara berlebihan pada figur Gus Dur, kita harus bekerja keras untuk meraih dukungan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menyukseskan Pemilu 2009 yang akan digelar 9 April 2009. Masyarakat akan menentukan pilihan untuk kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

"Saya harapkan masyarakat jangan salah pilih, harus melihat caleg yang bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.

Pemilu 2009 yang akan memilih nama, menurut dia harus dimanfaatkan betul dengan memilih caleg yang sudah dikenal dan dipercaya mampu menyampaikan aspirasi warga.

"Keinginan warga sebenarnya sederhana, aspirasinya bisa disampaikan dan direalisasikan di lapangan," kata mantan Asisten II Setda Kota Semarang ini.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008