"Kami ingin pendamping Bu Mega adalah sosok yang didukung partai dan memiliki massa," katanya di Kediri, Jawa Timur, Senin.
Hanya saja sampai saat ini, lanjut Anung, partainya masih belum menemukan kriteria yang cocok untuk mendampingi Megawati dalam Pilpres 2009 itu.
Soal Cawapres dari PDIP itu masih akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Solo, Jateng pada 26-28 Januari 2009. "Beberapa nama yang muncul akan diuji hingga akar rumput sebelum diputuskan mendampingi Bu Mega," katanya.
Ia menyebutkan, salah satu kandidat wakil presiden itu nanti harus mendukung program PDIP dalam merealisasikan harga bahan pokok murah.
Karena menurut survei yang dilakukan PDIP, sejak 2004 sampai sekarang kenaikan harga bahan pokok telah mencapai 95 persen.
Menurut Anung, hal ini yang mengakibatkan masyarakat tak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008
Bung Dicky yang saya hormati mengenai sembako murah itu hanya efek sebenarnya Bu Mega punya rencana yang lebih dahsyat dari sekedar rencana itu yaitu mengembalikan Bumi pertiwi agar bisa tersenyum bangga!. Dan jangan lupa yang menjual aset-aset bangsa ini sebenarnya adalah berawal dari zaman pak harto yang menerima kontrak kerjasama asing secara masif dan sistimatis. dan dilanjutkan oleh Pak Laks yang kini pindah ke PDP. Kita lihat saja nanti RAKYAT KITA BUTH PERUBAHAN!