Medan (ANTARA News) - Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi diminta waspada dalam mengonsumsi daging saat merayakan Hari Raya Idul Adha karena dapat memicu tekanan darah menjadi tidak normal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Umar Zein, di Medan, Senin, mengatakan, tekanan darah penderita hipertensi akan meningkat karena dipicu garam atau rasa asin lainnya. Jadi jangan menggunakan garam berlebihan saat memasak daging untuk penderita hipertensi.
Jika tidak hati-hati mengkonsumsi daging yang banyak mempergunakan garam, tekanan darah si penderita akan menjadi tidak normal meski pada dasarnya penyakit ini tidak bersumber dari daging.
"Untuk itu cara memasak daging kurban harus benar-benar diperhatikan bagi para penderita hipertensi. Kalau bisa cara memasak daging untuk penderita hipertensi dibedakan meski daging kurban tersebut masih baru dan bagus,"katanya.
Sementara itu, bagi penderita penyakit lain, selain hipertensi, tidak perlu risau jika mengkonsumsi daging terlebih daging kurban yang kondisinya dagingnya masih bagus.
"Kalau daging hewan kurban itu bagus, tidak ada masalah. Namun, kalau dagingnya disimpan dulu di lemari es, tidak langsung dikonsumsi, cara memasaknya harus benar-benar diperhatikan dengan baik," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008