Islamabad, (ANTARA News)- Pasukan keamanan Pakistan menahan tiga orang anggota suatuu organisasi Islam yang punya hubungan dengan kelompok yang dituduh India terlibat dalam serangan-serangan di Mumbai, kata seorang pejabat intelijen, Senin.

"Tiga orang ditangkap dalam satu operasi singkat terhadap kelompok Jamaat-ud Dawa," kata pejabat itu.

Operasi itu dilakukan Ahad d kantor-kantor organisasi itu di luar ibukota Kashmir yang dikuasai Pakistan, Muzaffarabad, di mana kelompok terlarang Lashkar-e-Taiba aktif.

Para pejabat senior menolak mengkonfirmasi atau membantah penahanan itu, yang dilakukan saat tekanan internasional meningkat terhadap Pakistan untuk menindak kelompok itu sebagai tersangka nomor satu dalam serangan-serangan di Mumbai, India bulan lalu.

Serangan 60 jam di Mumbai oleh kelompok garis keras Islam menewaskan paling tidak 172 orang dan sangat mempengaruhi hubungan antara dua negara Asia Selatan yang bertetangga itu , yang pernah terlibat tiga kali perang sejak merdeka dari Inggris.

Berita-berita tentang penangkapan itu muncul beberapa jam setelah Menlu AS Condoleezza Rice , Minggu mendesak Pakistan segera bertindak dan mengatakan ada bukti negara itu digunakan oleh "aktor-aktor non negara" untuk melancarkan serangan-serangan itu.

"Saya kira Pakistan bertanggungjawab untuk melakukan tindakan," kata Rice dalam satu wawancara televisi.

Ahad siang, pemerintah Pakistan menolak berkomentar mengenai satu laporan bahwa negara itu menyetujui batas waktu 48 jam yang ditetapkan AS dan India untuk menyerahkan para tersangka yang terlibat serangan-serangan itu dan membuat satu rencana aksi terhadap Lashkar-e-Taiba.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008