Brisbane, (ANTARA News) - Komunitas Muslim Indonesia di Canberra, Perth, Sydney, dan Melbourne merayakan Hari Raya Idul Adha 1429 Hijriah, Senin.
Mereka melaksanakan shalat Id berjamaah Id di kompleks KBRI Canberra, Konsulat RI Perth, wilayah kampus Universitas Melbourne dan Universitas Monash, serta Masjid Zetland Sydney.
Namun sekitar 150 orang muslim Indonesia yang berdomisili di Darwin, Australia Utara, baru melaksanakan shalat Id di Masjid Pusat Islam Darwin, Selasa pagi.
Sekretaris II Fungsi Pensosbud Konsulat RI Darwin, Arvinanto Soeriaatmadja, kepada ANTARA mengatakan, shalat Id di Darwin dilaksanakan Selasa pukul 08.30 waktu setempat.
"Kita berharap otoritas pusat penahanan imigrasi Australia di Darwin mengizinkan para nelayan kita yang ditahan untuk mengikuti shalat Id bersama para Muslim lainnya di Masjid Islamic Center Selasa pagi," katanya.
Sementara itu, Wakil Konsul Fungsi Pensosbud Konsulat RI di Perth, Ricky Suhendar, mengatakan, ratusan orang Muslim Indonesia di Australia Barat sudah melaksanakan shalat Id di kompleks Konsulat RI Perth dan di Masjid Rivervale. "Sebagian warga Muslim lain di Perth baru merayakan Idul Adha Selasa," katanya.
Shalat Id di Konsulat RI Perth yang diikuti sekitar 300 orang jamaah dilanjutkan dengan acara silaturrahmi dengan Pejabat Konsul RI Perth, Andi A.Bastari dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia. Acara itu dimeriahkan dengan sajian aneka kue ringan khas Tanah Air dan lontong sayur, kata Ricky.
"Seusai acara, banyak di antara jamaah yang langsung berangkat kerja karena Idul Adha kebetulan jatuh pada hari kerja di Australia," katanya.
Di Canberra, ratusan warga Muslim Indonesia bersama keluarga besar KBRI Canberra juga melaksanakan shalat Id dengan imum, Yasir Alimi, mahasiswa S2 Universitas Nasional Australia.
"Pada Minggu malam, KBRI juga menggelar takbiran yang dihadiri Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu TM Hamzah Thayeb," kata Minister Counselor Bidang Pensosbud KBRI Canberra, Raudin.
Di kota Melbourne dan sekitarnya, komunitas Muslim Indonesia melaksanakan shalat Id berjamaah di dua tempat, yakni kampus Universitas Melbourne dan Universitas Monash.
"Seusai shalat Id yang diselenggarkan komunitas mahasiswa Muslim kita di Universitas Melbourne, panitia menggelar acara silaturahmi di saebuah taman di kawasan kampus. Jamaah tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga Malaysia, Pakistan, dan Timur Tengah," kata Konsul Jenderal RI di Melbourne, Budiarman Bahar.
Bagi warga Muslim Indonesia di kota Sydney dan sekitarnya, Masjid Zetland menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Shalat Id.
Menurut Minister Counselor Fungsi Pensosbud KJRI Sydney, Pratito Soeharyo, sekitar 300 orang memadati Masjid Zetland. Di antara jamaah shalat Id itu adalah Konsul Jenderal RI di Sydney, Sudaryomo Hartosudarmo, dan Rektor Universitas Islam Negeri Jakarta, Dr.Komaruddin Hidayat.
Gaung perayaan Idul Adha di Brisbane juga terasa hari Senin walaupun sebagian besar baru merayakannya hari Selasa. Satu-satunya masjid di kota Brisbane yang menggelar shalat Id Senin adalah Masjid West End, Jalan Princhester 12, West End.
Berbeda dengan perayaan Idul Adha di Tanah Air yang diisi dengan penyembelihan hewan kurban setelah shalat Id, komunitas Muslim manca negara di Australia mengawalinya dengan shalat berjamaah dan dilanjutkan dengan acara silaturrahmi dan makan bersama.
Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 340 ribu orang Islam. Mereka berasal dari beragam bangsa. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008