Jerusalem, (ANTARA News) _ Pejabat Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, hari Minggu mencaci para pemukim Yahudi yang dia sebut melakukan "pembunuhan berencana" terhadap warga Yahudi di kota Hebron, Tepi Barat.

"Sebagai seorang Yahudi, saya malu dengan pemandangan orang Yahudi menembaki warga Arab yang tak bersalah di Hebron. Tidak ada definisi lain kecuali "pembunuhan berencana' atas apa yang saya saksikan." katanya dalam rapat mingguan kabinet.

"Kita adalah anak bangsa yang tahu arti pembunuhan berencana, dan saya pakai kata itu setelah banyak merenung," kata Olmert sebagaimana dikutip suatu radio publik.

Olmert mengatakan telah memerintahkan Menteri Pertahanan Ehud Barak dan pihak berwenang lainnya untuk "dengan segala cara mengerahkan kekuatan mereka guna menghentikan fenomena ini di semua wilayah kekuasaan Israel."

Pada hari Kamis, ekstremis Yahudi menembak dan melukai tiga warga Palestina di Hebron. Mereka juga melemparkan batu, membakari rumah, kebun dan mobil, setelah 250 pemukim Yahudi diusir oleh polisi Israel dari lokasi yang diperdebatkan itu.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008