Jepara, (ANTARA News) - Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2009.
"Masyarakat tidak boleh mengabaikan hak pilihnya, memilih golongan putih (golput) atau tidak menyuarakan hak pilihnya," kata Nur Wahid ketika menghadiri acara silaturrahmi bersama masyarakat dan sejumlah tokoh masyarakat Jepara di Hotel Jepara Indah, Sabtu.
Berpolitik, kata dia, jangan hanya melihat ke belakang, karena yang muncul adalah sifat dendam. "Visi ke depan harus diutamakan untuk membangun politik yang santun," ujarnya.
"Dalam berpolitik Negara Indonesia masih kalah dibanding dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang lebih menghargai pemimpinnya," kata Nur Wahid.
Ia juga mengkritisi tokoh yang muncul melalui iklan dengan menghabiskan biaya begitu besar namun tidak sesuai aslinya.
Terkait munculnya banyak calon presiden, Hidayat mengatakan, hal demikian tidak berpengaruh terhadap PKS.
"PKS justru memberikan apresiasi, sehingga mereka benar-benar menjadi pemimpin bangsa," ujarnya.
Ia mengatakan, secara definitif PKS belum menentukan figur calon presiden mendatang, karena fokus mengusung wakil rakyat yang benar-benar amanah.
"Jika target suara pemilu nanti tidak tercapai tentu kami akan menggandeng partai lain," ungkapnya.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008
Pemborosan itu pasti, money politik itu biasa, percekcokan/keributan/perpecahan antar pendukung partai sudah pasti. Buang tenaga, waktu, pikiran itu sudah tentu. Apa lagi