Arafah (ANTARA News) - Minggu siang waktu Arab Saudi, sekitar tiga juta jemaah haji dari berbagai belahan dunia berkumpul di dalam tenda-tenda yang didirikan di Arafah, padang luas di sebelah selatan Kota Mekah, untuk melaksanakan rukun haji yang paling utama yakni wukuf -- berdiam diri dan berdoa.

Jemaah haji Indonesia, yang menempati tenda-tenda di Maktab Nomor Satu hingga Maktab Nomor 71 di kawasan Maktab Jemaah Asia Tenggara, bersiap melakukan prosesi wukuf menjelang shalat dzuhur, saat udara di luar tenda menyengat kulit. 

Pelaksanaan wukuf di perkemahan Misi Haji Indonesia dihadiri pula oleh Amirul Hajj Menteri Agama Maftuh Basyuni, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman Salim Segaf Al Jufri, Konsul RI di Jeddah Gatot Abdullah Mansyur, Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Departemen Agama Slamet Riyanto, anggota Tim Pengawas Haji Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Tim Pengawas Haji Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan sejumlah pejabat Departemen Kesehatan.

Di tenda Misi Haji Indonesia, kegiatan wukuf diawali pembacaan ayat-ayat suci Al- Qur'an oleh Ivan Aulia Krisnandi, dilanjutkan penyampaian sambutan oleh Salim Segaf Al Jufri, amanat Amirul Hajj dan khutbah Arafah oleh KH Ma`ruf Amin.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan amanat dan khutbah Arafah dari dalam tenda-tenda mereka. Selain mendengarkan khutbah, mereka diminta memanjatkan doa-doa serta membaca takbir, tahmid, tasbih, talbiyah dan dzikir.

Wukuf akan dilakukan sampai usai waktu shalat ashar, diakhiri dengan shalat dzuhur dan ashar yang dijamak qasar. Selanjutnya jemaah akan bergeser ke Muzdalifah, yang jaraknya sekitar sembilan kilometer dari Arafah, untuk melakukan mabit, sejenak melewatkan malam untuk berdoa. Dari Muzdalifah, jemaah akan bergerak menuju ke Mina untuk melempar jumrah.

Seperti jemaah haji yang sehat, 250 anggota jemaah haji Indonesia yang sakit pun tetap akan melakukan wukuf dengan bantuan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Untuk keperluan ini, PPIH Arab Saudi menyediakan 38 ambulans dan empat mobil coaster.

Copyright © ANTARA 2008