Program-program yang telah digelar pemerintah untuk memberikan dukungan kepada tumbuhnya ekosistem pelaku usaha digital di tanah airJakarta (ANTARA) - Pemerintah memaparkan keberhasilan pembangunan infrastruktur komunikasi di tanah air yang telah dicapai hingga 2019 pada Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEC) 2020 yang berlangsung di Kota Davos, Swiss.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di hadapan peserta diskusi WEF yang hadir di Indonesia Pavilion pada ajang tahunan bertaraf internasional tersebut menjelaskan pada pembangunan bidang infrastruktur, Kominfo telah menyelesaikan pembangunan jaringan tulang punggung serat optik nasional Palapa Ring sepanjang 348.416 kilometer, mengelola 6 satelit dan menyiapkan pengaryaan 2 satelit baru, pendirian BTS baru untuk menutup blankspot sebanyak 116.982 buah sampai kuartal ketiga 2019 .
"Program-program yang telah digelar pemerintah untuk memberikan dukungan kepada tumbuhnya ekosistem pelaku usaha digital di tanah air," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PII beri penjaminan proyek KPBU Satelit Satria
Dalam sektor pengembangan sumber daya manusia, Kominfo bersama ekosistem menyelenggarakan pengembangan keterampilan digital dasar melalui gerakan nasional Siberkreasi.
Untuk tingkat madya, diselenggarakan program Digital Talent Scholarship yang telah menjangkau puluhan ribu orang penerima beasiswa. Sedangkan untuk mendorong keterampilan digital tingkat lanjutan (level advance) digelar program Digital Leadership Academy.
Baca juga: Menkominfo bahas strategi Indonesia untuk ekonomi digital di WEC
Selain itu untuk memenuhi SDM di bidang digital, Kominfo bekerja sama dengan berbagai universitas ternama dan perusahaan digital global untuk menyusun kurikulum pada Digital Talent Scholarship..
Hal lain yang dijelaskan menteri kepada peserta WEF yakni, dukungan melalui sektor regulasi digelar dengan cara memangkas peraturan-peraturan yang menghambat atau tumpang tindih dalam bidang ekonomi digital, mendorong pengesahan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan UU lainnya, serta mendukung penyusunan omnibus law untuk mendorong masuknya investasi.
"Mempertimbangkan langkah-langkah dan peluang-peluang ekonomi digital tersebut kami menyerukan peluang dan kolaborasi baru di Indonesia. Indonesia masih memiliki ruang untuk berkembang, dan kami sangat terbuka untuk peluang kemitraan baru dan berharga," katanya.
Baca juga: Menkominfo paparkan ekonomi digital Indonesia di WEF 2020
Baca juga: Indonesia pamerkan kopi dan topi NTT di WEC
Pewarta: Subagyo
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020