Kota Gaza, (ANTARA News) - Satu kelompok bersenjata yang mempunyai kaitan dengan gerakan Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmud Abbas mengaku bahwa mereka melakukan serangan-serangan roket terhadap Israel dari Gaza.

Sebagaimana dilaporkan AFP, kelompok tersebut mengaku aksi mereka adalah protes atas amuk yang dilakukan para pemukim Yahudi di Tepi Barat, wilayah Palestina yang dicaplok negara Yahudi tersebut.

Kelompok Al Buraq dalam pernyataan yang disiarkan di Kota Gaza, Sabtu, menyatakan telah menembakkan tiga roket pada hari Jumat untuk membalas 'tindakan barbar' para pemukim Yahudi di kota yang mudah bergolak, Hebron.

Kamis lalu, gerombolan ektrimis Yahudi menembak dan melukai tiga warga Palestina di Hebron, melempari dengan batu dan lain-lainnya serta membakar rumah-rumah, ladang-ladang dan mobil-mobil.

Mereka melakukan balas dendam atas tindakan keras yang dilakukan polisi Israel terhadap sekitar 250 pemukim, dari satu rumah yang menjadi simbol keberadaan mereka untuk melawan terhadap apa yang mereka sebut sebagai hak yang diberikan Tuhan atas semua tanah Israel.

Seorang wanita jurubicara militer Israel mengatakan bahwa serangan-serangan roket itu adalah di antara lusinan serangan yang dilakukan dari Gaza, pada Jumat lalu. Namun, serangan tersebut tidak menimbulkan korban atau kerusakan.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008