Adapun Ketua PMI Kota Palu yang dilantik yakni Syamsul Saifudin dan untuk Ketua Ketua PMI Kabupaten Sigi masih dijabat oleh Moh Agus R Lamakarate.
"Pengurus PMI yang baru dilantik ini agar dapat bekerja amanah dalam melayani dan meringankan beban orang lain serta memegang teguh prinsip-prinsip dasar gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dengan tidak membedakan suku, agama, ras dan golongan dalam memberi pertolongan," Ketua PMI Provinsi Sulteng Hidayat, Kamis.
Menurutnya, program-program PMI di Sulteng yang dijalankan harus sinkron dan sinergis dengan program pembangunan pemerintah dalam memajukan daya saing sumber daya manusia dan kesejahteraan lewat peran pemberdayaan pilar-pilar sosial kemanusiaan.
Ia yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng menambahkan untuk para pengurus yang baru dilantik untuk segera melakukan konsolidasi organisasi untuk menyusun program dalam melaksanakan kegiatan di 2020.
Selain itu, penanganan kebencanaan masih belum selesai, kerja PMI masih sangat dibutuhkan masyarakat dalam mempercepat proses penyelesaian penanganan kebencanaan, sehingga kehadiran relawan lembaga kemanusiaan masih dibutuhkan.
"PMI merupakan organisasi yang selalu hadir di tengah masyarakat ketika organisasi lain belum hadir bahkan PMI masih tetap hadir ketika organisasi lain sudah tidak berada di tempat ketika terjadi bencana di suatu wilayah," tambahnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini atau masa pemulihanm PMI masih memberikan pelayanan kepada warga yang menjadi korban bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami di wilayah Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Pelantikan ini juga dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokopimda) Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Ketua OJK Sulteng, perwakilan dari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) dan seluruh pengurus PMI Sulteng.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020