Medan (ANTARA News) - Pesawat Garuda Indonesia GA 181 tujuan Jakarta, Sabtu, batal lepas landas (take off) dari Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, setelah lampu indikator bahan bakar (fuel) di ruang cockpit rusak.
Pesawat jenis Boeing 737-400 yang seharusnya take off pukul 06.40 WIB itu, akhirnya terbang pukul 07.25 WIB, setelah 45 menit menjalani perbaikan di apron, wartawan ANTARA melaporkan.
Kerusakan lampu bahan bakar diketahui ketika pesawat tengah melaju di run way 023 menuju run way 05 untuk bersiap melakukan take off. Namun, tiba-tiba saat berada ditengah landasan pacu lampu bahan bakar berwarna merah di ruang pilot menyala.
Melihat kondisi itu dan mengantisipasi kemungkinan hal yang tidak diinginkan, pilot pesawat kemudian membatalkan penerbangan dan memutar balik pesawat menuju apron.
Kemudian mekanik pesawat yang dipantau oleh petugas dari Direktorat Sertifikasi dan Kelaikan Udara (DSKU) Administrator Bandara Polonia melakukan pengecekan dan perbaikan dengan penumpang tetap berada di dalam pesawat.
Pesawat diterbangkan ke Jakarta setelah diperbaiki.
Kepala Bidang Keamanan, Keselamatan, dan Kelancaran Penerbangan Adimistrator Bandara Polonia, Chairun Nizar, membenarkan kejadian tersebut.
Dia menjelaskan, pesawat Garuda itu mengalami masalah dengan kabel yang menghubungkan tangki bahan bakar dengan lampu indikator di ruang kockpit.
"Kabel lampu fuel pesawat itu hanya mengalami korslet aja, mungkin disebabkan karena getaran pesawat. Tapi setelah diperbaiki pesawat diizinkan kembali terbang," jelas dia.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008