Brisbane, (ANTARA News) - Jika umat Islam di Indonesia umumnya merayakan Hari Raya Idul Adha 1429 Hijriah secara bersamaan pada 8 Desember, komunitas Muslim di Australia merayakan pada tanggal 8 dan 9 Desember.

Informasi yang dihimpun ANTARA di Brisbane, Sabtu, menyebutkan, sebagian besar pengelola masjid dan sekolah Islam di kota Brisbane dan sekitarnya menyelenggarakan shalat Idul Adha pada Selasa (9/12).

Namun bagi yang merayakan hari raya kurban Senin (8/12), mereka bisa mengikuti shalat Id berjamaah di Masjid West End, Jalan Princhester 12, West End, Brisbane.

Waktu penyelenggaraan shalat Id berjamaah di kota Brisbane dan sekitarnya bervariasi namun umumnya dilakukan pada pagi hari pukul 06.30 atau 07.00 waktu setempat. Sebelum shalat dimulai, para jamaah mengumandangkan takbir untuk memuji kebesaran Allah SWT.

Sejumlah masjid dan sekolah Islam yang menyelenggarakan shalat Id hari Selasa pagi (9/12) adalah Masjid Darra Jalan Douglas 219, Oxley (shalat dimulai pukul 06.30), "Islamic School of Brisbane" di Jalan Acacia 45 Karawatha (pukul 07.00), dan "Australian International Islamic College" di Jalan Blunder 724 Durack (pukul 07.00).

Bagi komunitas mahasiswa Muslim Indonesia dan mancanegara di Universitas Queensland (UQ), mereka pun memiliki alternatif hari perayaan Idul Adha namun pengurus Perhimpunan Mahasiswa Muslim UQ (MSA-UA) memutuskan untuk menyelenggarakan Shalat Id Selasa pagi di ruang Heath, kompleks UQ Union, kampus UQ St.Lucia.

Berbeda dengan perayaan Idul Adha di Tanah Air yang diisi dengan penyembelihan hewan kurban setelah shalat Id, komunitas Muslim manca negara di Australia mengawalinya dengan shalat berjamaah dan dilanjutkan dengan acara silaturrahmi dan makan bersama.

Komunitas Muslim Queensland juga dijadwalkan menggelar acara makan bersama bagi para muallaf dan keluarganya pada 13 Desember siang di Taman Glindemann, Holland Park, untuk memeriahkan hari raya Idul Adha.

Di seluruh Australia, terdapat lebih dari 340 ribu orang Islam. Mereka berasal dari beragam bangsa. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008