Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban membahas sejumlah kerja sama bilateral, salah satunya penyediaan air.

"Saya menghargai kerja sama bidang penyediaan air bersih. Proyek itu selesai pada Desember 2019 dan diimplementasikan di 36 daerah di 12 provinsi di Indonesia," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutan saat pertemuan bilateral yang dilakukan di ruang oval, Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis.

Presiden juga menjelaskan akan mempertimbangkan rencana pembangunan tiga rumah sakit.

Selain itu, Presiden juga mengundang Hongaria turut investasi dalam kerja sama e-toll.

Viktor tiba di halaman istana pada pukul 16:30 WIB dan disambut oleh Presiden Jokowi.

Kemudian Viktor mengisi buku tamu di ruang kredensia lalu melanjutkan pertemuan bilateral di ruang oval bersama delegasi.

Sejumlah pejabat yang mendampingi Presiden antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Sebelumnya pada September 2019 kedua menteri luar negeri Indonesia dan Hongaria, Retno Marsudi dan Peter Szijjarto, sepakat mendorong intensitas bisnis dan mempercepat penyelesaian perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia (I-EU CEPA).

Sidang Komisi Bersama bidang Ekonomi RI dan Hongaria pun telah dilakukan pada akhir 2019.

Indonesia juga memprakarsai pembentukan forum kerja sama Indonesia-Visegrad dalam meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Eropa Tengah.

Visegrad, termasuk Hungaria, dinilai memiliki potensi nilai kerja sama yang besar sebagai pasar non-tradisional Indonesia.

Baca juga: Jokowi buka lima peluang investasi bagi Hongaria

Baca juga: Wagub Bali ajak Pemerintah Hungaria kerja sama pengelolaan sampah

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020