Unggulan ketujuh asal Jerman itu telah berlatih hingga tujuh jam sehari setelah turnamen Piala ATP yang suram dan kerja keras itu terbayar saat ia dengan mulus mencapai babak ketiga.
"Jelas jauh lebih baik daripada Piala ATP. Sekarang di babak ketiga, saya sangat senang dengan hal ini," kata petenis berusia 22 tahun itu, yang mengalahkan Marco Cecchinato dari Italia di babak pertama.
Sebelumnya Zverev membuat begitu banyak kesalahan di Piala ATP sehingga Belinda Bencic menyarankan dia lebih baik berdonasi untuk kebakaran hutan Australia saja.
Tetapi servisnya, fokus utama dari latihannya selama ini, menjadi senjata mematikan lawan pada pertandingan Kamis, saat ia mengemas sembilan ace dibandingkan dengan kesalahan ganda, dengan persentase servis pertama 78 persen.
"Kadang-kadang sulit, kadang-kadang mudah," kata Zverev ketika ditanya bagaimana rasanya mencoba menemukan kembali pola permainannya itu.
"Minggu terakhir ini ketika kita berlatih, kita menghabiskan enam atau tujuh jam sehari di lapangan mencoba segala macam hal untuk menemukan pola permainan saya."
Dibabak selanjutnya Zverev akan menghadapi Fernando Verdasco atau Nikoloz Basilashvili saat ia berusaha menyamai hasil terbaiknya di Australia Terbuka setelah mencapai babak 16 besar tahun lalu, demikian AFP.
Baca juga: Thiem ke putaran tiga Australia Open usai duel sengit dengan Bolt
Baca juga: Medvedev ke putaran ketiga Australia Open usai taklukkan Martinez
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020