London (ANTARA News) - Harga minyak mentah terkulai di bawah 40 dolar, Jumat, titik terendahnya dalam hampir empat tahun terakhir, ketika data lapangan kerja yang lebih buruk ketimbang perkiraan di AS memperkuat prospek semakin merosotnya permintaan energi.
Di London, minyak mentah Brent Laut Utara diperdagangkan pada posisi 39,50 dolar per barel, level terendahnya sejak Januari 2005.
Minyak mentah jenis light sweet untuk penyerahan Januari turun menjadi 42 dolar di New York, juga level yang mendekati posisi terendah dalam empat tahun.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, Jumat, perekonomian AS telah kehilangan 533.000 lapangan kerja pada bulan lalu, sehingga menyebabkan angka pengangguran mencapai 6,7 persen atau angka tertinggi dalam 15 tahun belakangan ini.
Para pengamat sebelumnya hanya memperkirakan angka pemutusan hubungan kerja pada angka 325.000 orang.
Presiden George W. Bush mengemukakan data itu memberikan konfirmasi bahwa perekonomian dan konsumen energi terbesar dunia itu mengalami resesi.
"Data hari ini mencerminkan fakta bahwa ekonomi kita mengalami resesi," ujar Bush, seperti dilaporkan AFP. "Pemerintah saya berkomitmen untuk memastikan ekonomi kita akan berhasil dan saya tahu pemerintah mendatang memiliki tekad yang sama."
Harga minyak telah merosot lebih dari dua pertiganya sejak mencapai rekor tinggi 147 dolar pada Juli lalu, tertekan oleh semakin meluasnya pelambatan ekonomi global yang mengurangi permintaan. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008