"Harus ada konsep nyata, jangan hanya sekadar tebar pesona, sementara substasinya nihil," katanya dalam jumpa tokoh masyarakat Medan, di Medan, Jumat malam.
Namun demikian, ia berpendapat, para bakal capres tersebut bukannya tidak peduli, tapi lebih karena mereka tidak mengerti situasi dan tidak paham solusinya.
"Banyak yang sudah deklarasi, tapi tidak ada yang memberikan konsep solusi kongkret," katanya.
Tifatul juga mengatakan, pemilu dan pilpres 2009 merupakan momentum perubahan yang sangat penting. Pilpres 2009 juga dinilainya sebagai kesempatan terakhir bagi para calon yang telah berusia dia atas 60 tahun.
Oleh karena itu, menurut dia, kalangan muda tidak perlu malu-mau untuk tampil. "Kita harus siap bertanding, tapi bukan sekedar muda, yang penting kualitas dan kapasitas, karena persoalan bangsa ini adalah soal kepemimpinan," katanya.
Menurut dia, bangsa Indonesia sesungguhnya bisa setara, dan bahkan melebihi negara-negara di sekitar seperti Malaysia, Korea Selatan, India dan China.
"Karena, Allah SWT telah menganugerahkan kepada kita kekayaan alam yang luar biasa," ujarnya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008