Surabaya, (ANTARA News) - Tarif sejumlah rangkaian kereta api (KA) kelas ekonomi dari Surabaya ke berbagai tujuan akan diturunkan bulan ini.

"Sekarang kami masih membahas besaran penurunan tarif itu untuk diajukan kepada pemerintah," kata Humas PT Kereta Api (PT KA) Daerah Operasi (Daop) VIII Surabaya, Sugeng Prijono, Selasa.

Ia memperkirakan penurunan tarif kereta api nonkomersial itu berkisar antara 5 persen hingga 10 persen.

"Kalau bisa bulan ini sudah mulai diberlakukan tarif baru karena lebih cepat, malah lebih baik," kata Sugeng.

Menurut dia penurunan tarif bukan karena faktor penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) semata, tapi ada komponen lain yang harus dipertimbangkan, seperti harga suku cadang.

"Apalagi sejak Maret 2004, kami tidak pernah menaikkan tarif. Padahal sejak saat itu sampai 2008, BBM telah mengalami beberapa kali kenaikan harga," katanya menambahkan.

Oleh sebab itu PT KA akan menempuh kebijakan yang realistis dalam menyikapi penurunan harga BBM per 15 Januari 2009.

"Kalau untuk tarif KA Komuter (Surabaya-Sidoarjo-Bangil) tidak akan kami turunkan karena ongkosnya hanya Rp2.500.00," kata Sugeng.

Dari Surabaya tercatat 50 rangkaian KA kelas ekonomi yang melayani berbagai rute dalam sehari. Dari jumlah itu tarif termurah adalah KA Rapih Dhoho (Surabaya-Kertosono-Blitar) dan KA Penataran (Surabaya-Bangil-Blitar) yang hanya Rp5.500,00.

Sedang KA kelas eknomi lainnya tujuan Purwokerto, Bandung, dan Jakarta tarifnya berkisar antara Rp50.000,00 hingga Rp60.000,00.

Sampai saat ini PT KA belum berencana menurunkan tarif KA komersial (kelas bisnis dan kelas ekonomi). Dari Surabaya tercatat 20 rangkaian kereta komersial tujuan Malang, Banyuwangi, Semarang,Bandung, dan Jakarta setiap hari.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009