"Saya memang nervous. Kami hanya dua minggu persiapan, dan apalagi kita kalah dua kali di Myanmar," katanya usai laga.
Pelatnas di Sawangan, Jawa Barat, menurut Benny timnas RI kembali meningkatkan kepercayaan diri.
Ia mengatakan, Myanmar di babak kedua melakukan pergantian pemain dan Indonesia agak kesulitan, namun para pemain mampu mempertahankan keunggulan.
"Semua lini masih terus diperbaiki. Dan itu tentu terus diperbaiki sehingga lawan tidak bebas memegang bola, dan saya tidak akan melakukan rotasi untuk untuk laga selanjutnya," katanya.
Sementara itu, Marcos Antonis Falopa selaku pelatih timnas Myanmar mengakui keunggulan Indonesia di laga perdana mereka.
"Indonesia tim yang kuat, apalagi setelah mereka menciptakan gol kedua," katanya.
Ia hanya mengingatkan, agar kiper Indonesia (Markus) untuk tidak keluar dari gawangnya dan melakukan kesalahan.
Secara terpisah, Prak Sovannara selaku pelatih timnas Kamboja mengemukakan untuk laga melawan Indonesia pada Minggu timnya akan tampil seperti babak pertama saat melawan Singapura. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008