Sembilan orang penumpang saat ini masih dalam pencarian
Bengkalis (ANTARA) - Tim SAR menemukan satu korban tewas dalam pencarian tenggelamnya kapal speed boat yang membawa sebanyak 20 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia di perairan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Riau.
"Pencarian hari ini Pol Air bersama kapal Basarnas, Angkatan Laut berhasil menemukan 1 jenazah berjenis perempuan dan 2 life jaket," kata Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto di Bengkalis, Kamis.
Baca juga: Basarnas Pekanbaru: 10 TKI penumpang kapal yang tenggelam ditemukan
Ia mengatakan musibah kecelakaan laut terjadi pada Selasa (21/1) sekira pukul 21.30 WIB di perairan Pasir Putih Desa Putri Sembilan Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis.
Dijelaskan Kapolres, kapal tersebut berangkat dari Sungai Pakalan Buah Desa Cinggam Kecamatan Rupat dan sebelumnya menginap di rumah salah seorang penduduk.
Baca juga: Jaket pelampung terkoyak dari kapal tenggelam ditemukan tim SAR
"Kapal tersebut berangkat tujuan Malaysia menggunakan mesin merk Yamaha 60 Pk sebanyak 2 unit dengan body fiber tenggelam akibat kebocoran dengan jumlah penumpang sebanyak 20 orang.
"Dari data yang kita dapatkan, 20 orang tersebut diantaranya 19 orang TKI, 1 orang tekong," ungkap Kapolres.
Dari penumpang tersebut 10 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang berada di perairan Desa Kadur, dengan rincian 7 orang berjenis kelamin laki-laki dan 3 perempuan.
"Sembilan orang penumpang saat ini masih dalam pencarian," kata Sigit.
Sabarius, salah seorang nelayan yang berhasil menyelamatkan 10 orang penumpang mengungkapkan sekitar pukul 16.00 WIB sedang menjaring ikan di perairan pasir putih dan melihat pelampung life jaket mengambang di perairan.
"Waktu itu saya melihat pelampung mengambang di perairan dan ternyata manusia dalam kondisi pingsan, selanjutnya melakukan pertolongan kepada korban," kata Sabarius.
Setelah siuman ia menanyakan kepada salah seorang korban yang selamat jumlah penumpang kapal yang di ketahui sebanyak 20 orang.
"Sepuluh orang yang selamat saat ini dievakuasi ke rumah salah satu warga di Desa Kador Kecamatan Rupat Utara," ungkapnya.
Pewarta: Alfisnardo
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020