Cibinong (ANTARA News) - Rapat pleno KPU Kabupaten Bogor tentang rekapitulasi suara dan penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih, di gedung Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu (6/12), akan dijaga ketat aparat keamanan.

Anggota KPU Kabupaten Bogor Bidang Logistik Heryanto Surbakti mengatakan, Polres Bogor telah menyampaikan rapat pleno KPU akan berlangsung kondusif. Namun, Polres tetap melakukan pengamanan maksimal untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan.

"Kami harapkan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan pasangan Bupati terpilih berjalan kondusif. Apalagi kami membaca pernyataan dari tim sukses kedua pasangan di media massa, sudah menyatakan mengakui keunggulan pasangan lain dan siap melakukan rekonsiliasi," kata Heryanto Surbakti, di Cibinong, Jumat.

Meskipun demikian, kata dia, Polres Bogor yang bertugas menjaga keamanan, tetap akan menempatkan personilnya secara maksimal.

Dikatakannya, pada rapat pleno rekapitulasi suara dan penetapan pasangan Bupati terpilih, KPU mengundang sekitar 500 undangan.

Mereka adalah, kedua pasangan calon beserta tim suksesnya, Pejabat Bupati dan Muspida Kabupaten Bogor, Panwaslu, pejabat di lingkungan Pemerintah kabupaten Bogor, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan pers.

"Kami memberikan 50 undangan kepada masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya, untuk menghadiri rapat pleno," katanya.

Dikatakannya, sesuai jadwal dan tahapan, hasil penghitungan suara secara manual dan berjenjang sudah berada di KPU Kabupaten Bogor, sejak Rabu (3/12).

Semula, kata dia, KPU akan menyelenggarakan rapat pleno penghitungan suara pada Jumat (5/12). Namun, adanya permintaan dari Panwaslu agar dilakukan pemilihan ulang di dua TPS, maka rapat pleno penghitungan suara ditunda sehari dan digabungkan dengan rapat pleno penetapan pasangan Bupati terpilih.

"Hasil penetapan pasangan Bupati terpilih, segera kami sampaikan ke pimpinan DPRD Kabupaten Bogor untuk diteruskan sampai ke Departemen Dalam Negeri," katanya.

Pemilihan Bupati (Pilbup) Bogor putaran kedua, Minggu (30/11), diikuti pasangan Fitri Putra Nugraha alias Nungki dan Endang Kosasih (Nusae) serta pasangan Rachmat Yasin dan Karyawan Fathurrachman (Rachman).

Pemilih yang terdaftar ada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.810.462 pemilih, tersebar di 7.029 tempat pemungutan suara (TPS) di 40 kecamatan di Kota Bogor.

KPU Kabupaten Bogor baru akan mengumumkan hasil perhitungan suara melalui rapat pleno terbuka, Sabtu (5/12).

Sedangkan, hasil hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survey Indonesia (LSI) dari 320 TPS diperoleh hasil pasangan Rachman unggul 63,55 persen serta pasangan Nusae 36,45 persen.
(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008