perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systemes menguat 1,48 persen, menjadi peraih keuntungan terbesarParis (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (22/1/2020), dengan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris melemah 0,58 persen atau 35,01 poin, menjadi 6.010,98.
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 31 saham mengalami penurunan harga, sementara sembilan sisanya naik.
Baca juga: Bursa saham Prancis melemah, Indeks CAC-40 berakhir turun 0,54 persen
Perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 2,73 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan industri minyak dan gas internasional TechnipFMC yang kehilangan 2,39 persen, serta perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour turun 1,80 persen.
Baca juga: Bursa saham Perancis berakhir turun 0,36 persen
Sementara itu, perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systemes menguat 1,48 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan dirgantara multinasional Eropa Airbus Group yang meningkat 1,33 persen, serta perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi multinasional Prancis Veolia Environnement naik 1,00 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir menguat 1,02 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020