Jakarta  (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, dibuka turun 8 poin.

IHSG BEI di awal perdagangan melemah 8,019 poin atau 0,67 persen menjadi 1.197,305 dan indeks LQ45 menurun 2,809 poin atau 1,20 persen ke posisi 230,625.

Analisa Riset PT Trimegah Securities, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa perdagangan saham di BEI dibayangi oleh aksi "profit taking" (ambil untung).

Aksi ambil untung dari beberapa saham unggulan telah menekan indeks di awal perdagangan ini, diantaranya saham Bumi Resources tertekan Rp30 menjadi Rp730, saham Perusahaan Gas Negara yang terkoreksi Rp30 ke posisi 1.860, Telkom terkikis Rp50 ke harga Rp5.750, Bank BRI menurun Rp150 ke posisi Rp3.300, Bank BCA melemah Rp50 ke level Rp2.700 dan Tambang Batubara Bukit Asam terkulai Rp150 menjadi Rp6.200.

Pada perdagangan sebelumnya saham-saham di BEI mengalami kenaikan karena didorong oleh turunnya BI-rate sebesar 25 basis pon menjadi 9,25 persen dan menguatnya bursa regional.

Namun, pada awal perdagangan ini perdagangan saham di BEI mengalami tekanan jual setelah bursa AS dengan indeks Dow Jones mengalami penurunan 2,51 persen menjadi 8.376,24.

Selain itu, terus merosotnya beberapa saham berbasis komoditas tambang karena harga minyak mentah dunia yang kembali menurun hingga kisaran 44 dolar AS per barel.

Kondisi inilah yang menekan saham pertambangan seperti Bumi Resources, Tambang Batubara Bukit Asam dan saham tambang lainnya.

Kondisi inilah yang membuat saham yang turun di awal perdagangan mendominasi sebanyak 39 dibanding yang naik hanya 14, sedangkan 23 stagnan dan 381 belum aktif diperdagangkan.  (*)

Copyright © ANTARA 2008