Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Timnas sepak bola Indonesia, Benny Dollo menegaskan bahwa laga perdana Timnas Merah Putih melawan Myanmar merupakan laga penting dalam babak penyisihan grup A di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat pukul 19.30 WIB. Charis Yulianto dan kawan-kawan siap mengalahkan Myanmar yang dikabarkan sejumlah pemainnya mengalami cedera. Dari tiga kali pertemuan, Indonesia menang 4-0 di kandang saat Piala Kemerdekaan 2008 dan kalah dua kali dengan skor 1-2 di kejuaraan Grand Chalengge di kandang Myanmar. "Laga melawan Myanmar ini merupakan laga penting," kata pelatih Bendol usai pertemuan teknis di Jakarta, Kamis. Apaalgi dengan dukungan penonton terhadap Merah Putih di Stadion membuat Indonesia di atas kertas lebih unggul atas Myanmar yang ditangani pelatih Marcos Antonio Palopa itu. Bendol, sapaan Benny menyatakan, mencoret gelandang Wijay dari 23 pemain Timnas yang masuk Pelatnas karena posisi di lini tengah sudah banyak untuk kuota 22 pemain. "Saya mencoret Wijay karena pemain lini tengah sudah banyak," katanya. Bendol sendiri akan mempercayakan diantaranya pada Ponaryo, Firman di lini tengah. Bek Charis di lini pertahanan sedang mengandalkan empat striker yakni Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas, Aliyudin dan TA Musafri untuk menciptakan gol. Sementara Myanmar dikabarnya tiga pemainnya cedera yakni Yan Paing, Soe Myat Min dan Yaza Win Thein. "Ada beberapa pemain kami cedera," katanya. Namun Palopa mengakui bahwa Timnas Indonesia cukup bagus. "Kami akan hati-hati dengan serangan Indonesia yang merupakan tim bagus dan pemain yang bagus," katanya. Sebelumnya, laga grup A lainnya, juara bertahan Singapura akan bertemu tim promosi Kamboja pada pukul 17.00 WIB. Singapura diunggulkan memenangkan pertandingan di laga perdana ini. "Kami menargetkan tim tampil di final" kata pelatih Singapura Radojko Avramovich. Singapura akan mengandalkan Aleksander Duric dan Indra Sahdan serta Agu Casmir di lini depan. Sedang Kamboja Prak Sovannara menyatakan semua tim lawan cukup berat di grup A ini. "Kami akan tampil tidak mengecewakan," katanya. Timnas Kamboja baru sehari mendarat di Jakarta langsung menjajal Stadion Utama GBK, kedatangannya bersamaan dengan Timnas Myanmar.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008