Washington (ANTARA) - Senat AS, yang dikuasai fraksi Partai Republik, akan mendengarkan argumen pembuka dalam sidang pemakzulan Presiden Donald Trump pada Rabu.
Argumen Demokrat itu membuka persidangan hingga enam hari menyangkut perdebatan apakah Trump harus dipecat atau tidak dari jabatannya sebagai presiden.
Setelah bergelut hingga dini hari pada Rabu menyangkut aturan persidangan, para senator menghasilkan suara 53 berbanding 47 untuk menyetujui serangkaian prosedur, yang telah direvisi secara terburu-buru, yang diajukan oleh Ketua Mayoritas Senat Mitch McConnell.
Prosedur hasil perbaikan itu memungkinkan argumen-argumen pembuka disampaikan dalam waktu maksimal 48 jam, masing-masing fraksi 24 jam, selama enam hari.
Trump pada Desember dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang dikuasai fraksi Demokrat, atas dakwaan menyelewengkan kekuasaan serta menghalangi wewenang Kongres.
Dakwaan itu dikenakan terhadap Trump karena sang presiden dianggap menekan Ukraina untuk menyelidiki saingan politiknya, mantan wakil presiden dari Demokrat Joe Biden.
Trump membantah melakukan kesalahan apa pun.
Sidang Senat itu, yang menjadi persidangan ketiga kalinya dalam sejarah AS terkait pemakzulan presiden, akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat.
Sidang tersebut dilanjutkan satu hari setelah fraksi Demokrat beranggapan bahwa saksi mata dan dokumen tambahan diperlukan karena pemerintahan Trump tidak memenuhi permintaan untuk memberikan dokumen dan tidak meminta para pejabat untuk berpartisipasi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Trump desak Senat tolak pemakzulan
Baca juga: Senat AS mulai sidangkan pemakzulan Trump
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020