Washington (ANTARA News) - Senator Hillary bedebar-debar hatinya dengan kemungkinan presiden terpilih Barack Obama akan mempertimbangkan dirinya sebagai menteri luar negeri dan saat tawaran itu datang hatinya campur aduk tak keruan, suaminya, mantan Presiden Bill Clinton, menyatakan kepada CNN, Rabu. "Dia lebih senang berada di Senat. Saya kira dia menyukainya lebih dari pekerjaan apapun yang pernah dijalaninya," kata Clinton dalam wawancara tersebut. Obama pekan ini mencalonkan bekas saingan beratnya, Hillary Clinton, sebagai diplomat tertinggi negara itu. Penunjukan ini membawa namanya yang terkenal dalam daftar kabinet dan membantu menyembuhkan luka-luka di kalangan Demokrat atas lomba yang berlangsung lama dalam nominasi Partai Demokrat. "Saya kira dia terkejut ketika mendengar spekulasi tentang nominasi itu pada pertengahan Nopember," kata suaminya. Akhirnya, mantan presiden itu menyatakan Hillary menyadari mengemban tugas sebagai menteri luar negeri "merupakan peluang paling besar untuk mengubah negara itu." Ia merasa yakin Obama telah mengambil "keputusan yang amat bijaksana". Menurut Clinton, satu-satunya yang hilang akibat tugas baru Hillary adalah kurangnya waktu pribadi mereka untuk bersama, seperti membaca buku atau pergi ke bioskop. "Dia mendapat tugas baru dan tak ada waktu lagi untuk hal itu," kata mantan presiden itu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008