Hingga perdagangan sesi pagi berakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup naik 12,635 poin (1,06 persen) ke posisi 1.205,161 dan indeks LQ-45 menguat 4,003 poin (1,75 persen) menjadi 233,090.
BI yang sudah beberapa waktu sebelumnya menyatakan berniat menurunkan suku bunga, pertemuan itu disambut positif pelaku pasar modal sehingga saham-saham perbankan menguat.
Beberapa saham yang menguat diantaranya saham Bank Mandiri yang terangkat Rp100 ke posisi 1.590, Bank BRI menguat Rp150 ke posisi Rp3.350, Bank BCA menambah Rp125 ke level Rp2.800 dan Bank BNI terangkat Rp25 menjadi Rp495.
Ekspektasi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-rate) yang akan diputuskan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Kamis siang ini jadi pemicu kenaikan sektor perbankan.
Nilai tukar rupiah juga sedikit mengalami penguatan menjadi Rp11.875 per dolar AS juga menjadi sentimen positif pasar saham.
Analisa dari PT Danareksa Sekuritas, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa indeks BEI masih dipengaruhi oleh pergerakan bursa regional.
Berita penjualan ritel "online" dan rekor kenaikan aplikasi mortgage mingguan yang menutup berita pelemahan ekonomi di AS.
Bursa Wall Street AS dengan indeks Dow Jones Industrialnya Rabu malam ditutup naik 2,05 persen menjadi 8.591,69 dan diikuti oleh Indeks Hang Seng yang naik 91,16 poin atau 0,67 persen pada 13.679,29 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times menambah 1,14 persen atau 18,63 poin ke posisi 1.659,20.
Volume perdagangan mencapai 830,465 juta saham dengan nilai Rp545,950 miliar dari 20.791 kali transaksi.
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
