Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Arab Saudi menaikkan kuota resmi haji untuk Malaysia dari sebelumnya 30.200 orang menjadi 31.600 orang.
Peningkatan kuota itu diungkapkan Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Dr Mujahid Yusof Rawa, Rabu, seusai pulang dari Riyadh.
"Kemudahan prapelepasan bagi jamaah haji Malaysia akan diteruskan untuk musim haji yang akan datang," katanya, menyangkut proses sebelum keberangkatan.
Dia mengatakan penambahan kuota 1.400 orang tersebut merupakan hasil perundingan pemerintah Malaysia, khususnya Lembaga Tabung Haji (TH), dengan kerajaan Arab Saudi untuk mempertimbangkan kenaikan jumlah kuota sehubungan peningkatan jumlah penduduk Malaysia.
Yusof mengatakan Malaysia selama ini diberi kuota 30.200 anggota jamaah dengan acuan 0,01 persen jumlah penduduk yang diambil dengan populasi 30 juta.
Tetapi berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2017, jumlah penduduk Malaysia telah meningkat menjadi 31.600.000.
Berdasarkan keputusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), setiap negara mendapatkan kuota haji 0,01 persen dari jumlah penduduknya.
Mujahid berada di Arab Saudi selama tiga hari dan mengadakan pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Mohammad Saleh Taher Benten di Makkah.
Baca juga: Kuota haji RI tetap, tapi jamaah tambah 10.000, sebut Menag
Baca juga: Pemerintah siapkan tambahan paket makanan untuk jamaah haji
Menag temui Presiden bahas tambahan 10 ribu anggota jamaah haji
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020